Membangun LAN Dengan Catalyst Cisco
Sebelum mengoperasikan switch Cisco Catalyst, ada
baiknya jika Anda mengetahui cara membangun jaringan lokal dengan switch cisco
dan cara melakukan manajemennya. Simbol switch dan router dalam skema
insfrastruktur jaringan dapat dibedakan seperti gambar berikut.
Gambar 1.5 Simbol router dan switch.
Sistem
operasi yang digunakan dalam router Cisco dan Cisco Catalyst adalah IOS.
Meskipun sejarah menyatakan bahwa teknologi yang diusung oleh switch Cisco
versi awal menggunakan OS tersendiri yang disebut dengan CatOS atau Catalyst
OS. Namun, kini seri terbaru Cisco Catalyst sudah menggunakan teknologi IOS.
Berikut ada enam penjelasan tentang versi IOS mulai dari seri 12.X.
1. Mainline,
salah satu jenis IOS yang paling stabil dibandingkan pendahuluannya dan sangat
cocok digunakan pada beberapa jenis kebutuhan dan kompleksitas jaringan.
2. T,kependekan
dari istilah Technology Train. Versi ini
adalah generasi munculnya beberapa fitur baru dan kelemahannya adalah melakukan
pengembangan dan perbaikan bug atau error selama dalam tahap pengembangannya.
Cisco sendiri tidak merekomendasikan tipe ini sebagai NOC karena kurang stabil.
3. S,singkatan
ini merupakan istilah bagi Service Provider yang memang sengaja diciptakan
untuk mendukung layanan bagi para penyedia layanan jaringan dan telekomunikasi.
4. E,
singkatan dari Enterprise Train merupakan versi IOS yang diciptakan untuk
mendukung implementasi teknologi jaringan dalam perusahaan.
5. B,singkatan
dari broadband train adalah versi IOS yang telah menyertakan fitur manajemen
teknologi broadband pada internet.
6. IOS
XR, teknologi dalam versi IOS ini lumayan tinggi karena biasanya hanya ditemui
pada beberapa vendor perusahaan telekomunikasi,seperti ISP atau Telkom. Salah
satu kendalanya adalah mampu mengelola proses lalu lintas data yang relatif
tinggi dan padat..
Dalam situs resminya,https:/www.cisco.com/en/us/products/ios-nx-os-software/ios-software-releases-listing.html
menyatakan bahwa versi IOS saat ini
sudah mencari versi 15.X (saat ini versi 15.5)dengan tipe M&T dengan
ketentuan sebagai berikut.
1. Tipe
M atau Extended Maintenance Release,memungkinkan vendor Cisco memberikan
garansi perbaikan bug selama 44 bulan.
2. Sementara
itu,tipe T atau Standard Maintenance Release hanya menyediakan perbaikan bug
selama 18 bulan.
Berikut
adalah gambar penjelasan IOS versi 12.X dan 15.X yang diambil dari https:/www.ciscopress.com/articles.asp?p=2106547
Tabel 1.4 Jenis command mode.
No.
|
Jenis
Command
mode
|
Prompt
|
Cara
Akses
|
Cara
Keluar dari
Mode
|
1
|
User Exec
|
Switch>
|
Muncul
pertama kali ketika Anda mengakses switch
atau router dengan console
|
Logout
|
2
|
Priveleged Exec
|
Switch#
|
Dengan
mengetikkan perintah enable
|
Disable
|
3
|
Global Cnfiguratrion
|
Switch(config)#
|
Dengan
mengetikkan perintah configure
|
Untuk
keluar dari mode ini anda dapat menggunakan perintah Ctrl-Z atau menekan perintah End
|
4
|
Interface
Configuration
|
Switch(config-if)#
|
Mode
interface configuration yang dapat
dilakukan dengan cara mengetikan perintah interface name_interface number
|
Untuk
keluar dari ini,Anda dapat menggunakan perintah Exit
|
LATIHAN
PRAKTIK
Ikuti petunjuk berikut untuk melakukan praktik
mengatur switch Cisco Catalyst
melalui console,telnet,dan SSH.
1. Pastikan
komputer Anda telah terinstal aplikasi packet tracker minimal versi 7.1 atau
versi diatasnya (saat ini sudah ada versi 7.2).
2. Jalankan
aplikasi packet tracker tersebut,kemudian desain jaringan seperti gambar
berikut.
3. Koneksikan
PC0 ke switch 2960-24TT pada port Fastethernet 0/1.
4. Setting IP
address PC0 dengan IP 10.10.10.10/8.
5. Sambungkan port console switch ke RS232 PCI.
6. Jalankan
Terminal PC1 dengan double klik PC1,pilih tab Desktop-Terminal-OK.
7. Pada
langkah keenam tersebut,sebenarnya Anda telah melakukan akses pengaturan switch untuk pertama kali melaui port console. Berikut adalah
langkah-langkah yang harus dilakukan agar Anda dapat mengakses switch melalui telnet jaringan lokal.
Langakah ke-
|
Command
|
Keterangan
|
|
1
|
Switch>enable
Switch # config t
Enter configuration commands, one
Per line. End with CNTL/Z.
Switch(config) #
|
Untuk memasuki mode privileged dan global configuration
|
|
2
|
Switch (config ) #hostname Main-
Switch
Main-Switch ( config ) #
|
Hostname untuk menggati
nama mesin
|
|
3
|
Main-Switch ( config ) # line console
0
Main-Switch ( config - line) #password
masukaja
Main-Switch ( config-line ) #login
Main-Switch (config- line ) #exit
Main-Switch ( config ) #
|
Deretan perintah ini digunakan untuk
mengatur username password ketika
Anda mengakses switch dengan console
|
|
4
|
Main-Switch #write memory
Atau
Main-Switch #copy startup-config
running-config
|
Untuk menyimpan konfigurasi
|
|
5
|
Main-Switch ( config ) # int vlan 1
Main-Switch ( config –if ) # ip add
10.10.10.1 255.0.0.0
Main-Switch ( config –if ) #no shut
Main-Switch (config –if ) #exit
Main-Switch ( config ) #
|
Switch tidak memiliki
interface sehingga untuk
mengaksesnya Anda harus memberikan pengaturan IP address pada interface VLAN
|
|
6
|
Main-Switch ( config ) #enable secret
masuk
|
Membuat username andi dengan password
masuk ketika console switch
diakses lewat telnet
|
|
7
|
Main-Switch ( config ) #enable secret
masuk
|
Mengatur password privilegged
|
|
8
|
Main-Switch
( config )# line vty 0 1
Main-Switch
( config-line ) #password masuktelnet
Main-Switch
( config –line ) #exectimeout 5 0
Main-Switch
( config-line ) #logging synchronous
Main-Switch
( config-line ) #login local
Main-Switch
( config-line ) #exit
Main-Switch
( config ) #
|
·
Line vty 0 1 menyatkan:jumlah user yang dapat mengakses telnet;
·
Exec – timeout
5
0:pengaturan jika selama 5 menit 0 detik tidak ada aktivitas,sistem akan logout sendiri;
·
Logging
syncronous:untuk
menyikronkan keluaran debug dengan
dengan IOS sehingga tidak mengganggu pada saat konfigurasi;
·
Login local berperan
menentukan bahwa telnet dapat di-remote dari local machine
|
|
9
|
Main-Switch
( config ) # banner motd
#
ini halaman khusus admin switch #
|
Membuat
banner saat login ke switch
|
|
10
|
Main-Switch
# show run building configuration...
Current
configuration : 1342 bytes !
version 12 .2
no
service timestamps log
datetime
msec
no
service timestamps debug datetime msec
no
service password – encryption
!
hostname
main-switch
!
enable
secret 5
S
1 SmErSGtSpbNRype8ms0tT9uqB1
!
!
!
!
Username
andi privilege 1 password 0 masuk
!
!
Spanning-tree
mode pvst
Spanning-tree
extend system-id
!
--More--
|
Menampilkan
daftar konfigurasi yang pernah dibuat
|
|
8. Untuk
menguji bahwa telnet PC0 ke switch berjalan dengan baik,gunakan commad prompt.
Langkah ke-
|
Command
|
keterangan
|
Packet Tracer PC Command Line 1.0
C : \>telnet 10.10.10.1
Trying 10.10.10.1 ... Open Ini
Halaman khusus admin switch
User Access Verification
Username: andi
Password: [ masuk ]
Main-Switch>en
Password: [ masuk ]
Main-Switch #
|
Melakukan pengujian telnet
|
9. Berikut
adalah tampilan mengakses switch dengan
telnet.
C:\telnet 10.10.10.1
Trying 10.10.10.1 ... OpenIni halaman
khusus admin switch
User Access Verification
Username : andi
Password :
Main-Switch>en
Password :
Main-Switch#
|
10. Langkah
berikutnya adalah melakukan konfigurasi SSH pada mesin switch agar sambungan koneksi dari PC ke switch lebih aman karena
menggunakan metode enkripsi.
Langkah ke-
|
Command
|
Keterangan
|
1
|
Main-Switch #conf t
Main-Switch ( config ) #enable secret
masuk
Main-Switch ( config ) #ip domain-name
smkbisa.net
Main-Switch ( config ) #username ssh
secret masuk
Main-Switch ( config ) #line vty 0 2
Main-Switch ( config-line ) #transport
input ssh
Main-Switch ( config-line ) #login
local
Main-Switch ( config-line ) #exit
Main-Switch ( config ) #
|
Mengatur username dan password yang
digunakan login melalui SSH
|
2
|
Main-Switch ( config ) #crypto key
generate rsa
The name for the keys will be:
Main-Switch.smkbisa.net
Choose the size of the key modulus in
the range of 360 to 2048 for your
General Purposwe keys. Choosing a key
modulus greater than 512 may take
a few minutes.
How many bits in the modulus [512] :
% Generating 512 bit RSA keys,keys
will be non-exportable...
[ OK ]
Main-Switch ( config )
|
Mengatur jenis enkripsi SSH
|
3
|
Main-Switch # show ip ssh
SSH Enabled – version 1.5
Authentication timeout : 120 secs;
Authentication retries: 3
|
Menampilkanversi IP SSH
|
4
|
C:\> -1 SMKBISA 10.10.10.1
Open
Password :
Main-Switch>
|
Mengakses switch dengan SSH
|
Zona
aktivitas
|
a.
Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan ll)
1.
Jelaskan jenis-jenis perkembangan seri IOS yang
Anda ketahui.
2.
Jika Anda menemukan sebuah perangkat switch dengan
versi IOS 12.4(25a),jelaskan secara detail versi IOS tersebut berdasarkan
standar penggunaan dalam Cisco.
3.
Apakah perbedaan utama antara versi M dan versi T
dalam IOS Cisco?
4.
Bagaimana cara memasuki mode global configuration
dalam Catalyst Cisco?jelaskan.
5.
Tuliskan langkah-langkah yang tepat untuk
mengakses dan mengelola Cisco Calayst pertama kali setelah membelinya dari
vendor jaringan.
b.
Praktikum (Nilai Praktik ll)
1.
Buat
kelompok dengan anggota maksimal tiga siswa,kemudian buatlah simulasi
jaringan dengan ketentuan sebagai berikut.
a)
Gunakan switch Cisco Catalyst seri 2960-24TT dalam
Packet Tracer.
b)
Koneksikan switch dengan empat buat komputer
dengan network ID 192.168.1.64/26.
c)
Lakukan manajemen dan pengaturan switch tersebut
agar dapat dilakukan remote akses melalui telnet dan SSH.
d)
Buat user login dengan nama trial dan password
!@#123 ketika memasuki console switch.
e)
Mengatur mode global configuration dengan password
#$%345.
f)
Buat user khusus telnet dengan nama penggunaan
telnetQ dan password masuk234@.
2.
Buat laporan darai hasil pekerjaan Anda dan
demonstrasikan di depan kelas berdasarkan petunjuk guru.
c.
Eksprimen (Nilai Proyek ll)
Dari hasil praktik yang Anda kerjakan
sebelumnya,jelaskan perbedaan keamanan antara pengaturan akses dan telnet
maupun dengan SSH.
|
Komentar
Posting Komentar